Memasuki tahun 2025, dunia teknologi kembali dihebohkan dengan kemunculan Deepseek AI, sebuah inovasi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang digadang-gadang memiliki kemampuan melebihi bahkan melampaui OpenAI dari Amerika Serikat. Lantas, apa sebenarnya Deepseek AI dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Yuk, kita kupas tuntas!
Apa Itu Deepseek AI?
Deepseek AI adalah sistem AI pintar yang masuk akal dari banyak data dengan cepat dan benar. Mengintegrasikan pembelajaran mesin, pembelajaran algoritma canggih, dan rekayasa bahasa alami, AI Deepseek mahir menghasilkan analisis terperinci dari data yang tidak terstruktur. Dengan model utama Deepseek-V3 dan Deepseek-R1, AI ini dapat melakukan lebih dari sekadar menjawab pertanyaan, membantu pemrograman, dan melihat data yang rumit.
Deepseek AI pertama kali diperkenalkan pada acara bergengsi World Economic Forum (WEF) 2025, menandai babak baru dalam perkembangan AI global.
Siapa di Balik Deepseek AI?
Deepsek AI dikembangkan oleh High Flyer, sebuah hedge fund terkemuka di Tiongkok yang dipimpin oleh Liang Wenfeng, lulusan Teknik Informasi Elektronik dari Zhejiang University. High Flyer dikenal sebagai perusahaan pertama di Tiongkok yang berhasil mengumpulkan lebih dari 100 miliar yuan (sekitar US$13 juta) melalui perdagangan kuantitatif berbasis AI.
Kelahiran Deepseek pada saat AS memiliki aturan yang membatasi penjualan AI. Ini menambah indikasi serius bahwa China juga ingin memelopori lebih banyak kemajuan teknologi dalam AI, memungkinkannya untuk bersaing dalam skala internasional bahkan di tengah-tengah pasar AI yang monopoli dengan sengit, yang sebagian besar dipelopori oleh perusahaan -perusahaan AS seperti Nvidia.
Apa yang Membuat Deepseek AI Unggul Dibandingkan OpenAI?
Baik Deepseek-V3 dan Deepseek-R1 berhasil menarik perhatian para eksekutif di Silicon Valley dan American Tech Engineers. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap superioritas intelijen buatan Deepseek mencakup efektivitas biaya dan fungsionalitas yang luar biasa. Deepseek-R1, diluncurkan pada 20 Januari 2025, diduga berharga 10 hingga 50 kali lebih murah dari OpenAI, sambil memberikan kinerja yang sebanding.
Inovasi Utama Deepsek AI:
- Pembelajaran Penguatan Skala Besar: Fokus pada pengembangan kemampuan penalaran AI.
- Sistem Insentif Cerdas: Membantu mengarahkan proses pembelajaran model secara efektif.
- Model Ringan dan Efisien: Kapabilitas AI dikompresi dalam model sekecil 1,5 miliar parameter.
- Penalaran Kompleks Alami: Mengembangkan kemampuan untuk bernalar tanpa pemrograman eksplisit.
Biaya dan Akses
Dalam hal biaya, Deepseek AI jauh lebih terjangkau. Jika biaya layanan chatgpt cmencapai US $ 20/bulan (sekitar Rp.323.000), sementara biaya Deepseek hanya US $ 0,5 /bulan untuk setiap bulan (sekitar Rp.8.000). Deepseek R-1 bersifat open public yang membuat semua orang dapat memeriksa, memanfaatkan, atau memodifikasi kode karena sifat publiknya. Ini menandakan bahwa AI yang sebanding dengan asisten robot yang mempekerjakan dapat diakses, dapat diperluas lebih lanjut oleh semua individu.
Kesimpulan: Apakah Deepseek AI Akan Menjadi yang Terbaik?
Memanfaatkan efektivitas biaya tertinggi, kemampuan kompetitif yang unggul, dan dapat diakses secara publik, Deepsek AI memiliki potensi untuk mengubah sektor kecerdasan buatan.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Deepseek AI akan menjadi yang terbaik di antara AI lainnya? Atau mungkin ada di antara kalian yang sudah mencoba langsung kehebatannya? Yuk, bagikan pengalaman kalian!
Source :
- https://www.suara.com/tekno/2025/01/30/101145/deepseek-r1-gratis-atau-tidak-ini-kelebihan-dan-kekurangan-dibanding-chatgpt
- https://www.tempo.co/sains/cara-menggunakan-deepseek-fitur-dan-kelebihannya-1200682
- https://www.detik.com/jatim/berita/d-7758199/deepseek-ai-baru-dari-china-simak-keunggulan-dan-cara-menggunakannya