4   +   6   =  
Bagikan

Buat kalian Sobat Muda, kalian harus tahu kalo saat ini, kita sedang menuju ke arah bonus demografi.

Bonus demografi, apa itu?

Bonus demografi adalah sebuah kondisi dimana penduduk usia produktif paling mendominasi dari keseluruhan populasi. Bonus demografi akan terjadi dengan perbandingan usai produktif dengan usai non-produktif, 70 : 30. Usia produktif sendiri adalah umur 15 – 64 tahun.

Menurut BPS, Indonesia akan mengalami bonus demografi antara tahun 2020 hingga 2030.

Kita sudah semkin dekat. Pada tahun 2015 ada sebanyak 255,5 juta jiwa penduduk Indonesia. Dari jumlah itu penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun ada sekitar 171,9 juta jiwa atau sekitar 67,3 persen. Sedangkan usia tak produktif sebanyak 32,8 persen, dengan jumlah 69,9 juta jiwa dibawah umur 15 tahun dan 13,7 juta jiwa di atas 64 tahun.

Jadi pertanyaannya selanjutnya, apa yang mesti Sobat Muda lakukan untuk menyambut bonus demografi ini?

Bonus demografi bisa saja berdampak baik ataupun buruk bagi masyarakat. Jika dilihat dari komposisi penduduknya, bonus demografi dapat menguntungkan bagi pembangunan negara ini. Jumlah penduduk usia produktif lebih banyak, bisa memicu pertumbuhan ekonomi.

Namun, hal yang sebaliknya bisa juga terjadi. Kalau pemerintah tidak bisa menyiapkan lapangan pekerjaan, maka pengangguran adalah konsekuensinya. Jika itu terjadi, bonus demografi malah berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

Pemerintahan sendiri sudah menyoroti soal bonus demografi sejak beberapa tahun lalu. Banyak pihak yang mengatakan pemerintah sangat terlambat dalam memperhatikan bonus demografi. Pemerintah mulai memasukan bonus demografi ke dalam RPJMN 2015-2019 dan sudah diterjemahkan kerangka pelaksanaannya.

Sobat Muda adalah generasi produktif dalam bonus demografi ini. Jangan sampai kita gagap dalam menghadapinya.

Baca Juga  Big Data Bongkar Kelakuan Anak Muda

Sobat Muda harus paham betul, peluang dan tantangan yang akan terjadi. Pemerintah memang punya programnya sendiri buat menghadapi bonus demografi. Tapi, bukan berarti kita harus diam menunggu belas kasihan Pemerintah. Pemerintah juga belum tentu sukses dalam menghadapi bonus demografi ini.

Jadi sobat muda harus sejak dini memepersiapkan diri menyambut bonus demografi. Beberapa acuan bisa Sobat Muda lakukan buat menghadapi bonus demografi.

1. Isi harimu dengan kegiatan positif

Mengisi hari-harimu dengan hal positif adalah kewajiban. Ditengah keterbukan informasi yang begitu luas saat ini, gunakanlah waktu sebaik mungkin. Mengikuti perkembangan informasi dan terus belajar adalah kewajiban yang harus Sobat Muda lakukan.

2. Bergaulah dengan teman sebanyak-banyaknya

Hari ini semua orang telah saling terkoneksi dengan mudah. Memperluas jejaring perteman sangat bermanfaat buat kehidupan Sobat Muda. Dengan memiliki teman dan pergaulan Sobat Muda dapat saling share segala hal yang bermanfaat, baik itu bisnis, pekerjaan, pengetahuan, dan sebagainya.

3. Cobalah hal baru dan pengalaman baru

Pengalaman baru sangat bermanfaat buat sobat muda. Dunia saat ini bergerak dengan begitu cepat, sobat muda harus mencoba berbagai hal baru agar tidak ketinggalan. Selain itu, jelajahilah tempat-tempat yang belum pernah Sobat Muda kunjungi. Hal itu sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman baru buat Sobat Muda.

4. Kuasai penggunaan teknologi

Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, apa jadinya jika Sobat Muda tidak mampu mengikutinya. Penguasaan terhadap teknologi sangat perlu untuk menunjang kehidupan sobat muda semua. Dalam dunia kerja, mayoritas tempat juga akan menuntut Sobat Muda untuk dapat menguasai teknologi.

5. Tingkatkan kreatifitas dan berkarya

Untuk dapat berkompetisi sobat muda harus bisa memunculkan ide san gagasan segar. Ide dan gagasan segar saat ini sangat dibutuhkan. Asahlah kreatifitas Sobat Muda semua. Ciptakan karya-karya baru Sobat Muda apapun itu.

Baca Juga  Usia Menteri Pemuda dari Zaman ke Zaman!

6. Mulailah menabung dan menyusun rencana keuangan kedepan

Menabung sangat penting untuk kehidupan Sobat Muda kedapan. Mulai saat ini sisihkan sebagian uang Sobat Muda untuk ditabung. Menabung bukanlah menunggu sisa konsumsi, melainkan harus menyiskannya di awal sebesar nominal tertentu sesuai kemampuan. Hal yang tak kalah pentingnya adalah melakukan perencanaan keuangan. Rencanakanlah kapan Sobat Muda akan menikah, mempunyai anak, membeli rumah, dan seterusnya. Itu akan mempermudah sobat muda dalam menata kehidupan kedepan sekaligus menjadi pemacu Sobat Muda untuk terus berkembang.


Bagikan